Berikut adalah 18 perintah Linux paling sering digunakan beserta penjelasan singkat tiap perintah agar lebih mudah dipahami, terutama untuk pemula:

1. ls – List files and directories
Menampilkan daftar file dan folder di dalam direktori saat ini.
Contoh: ls -l untuk tampilkan detail lengkap (izin, ukuran, waktu, dll).

2. cd – Change current directory
Berpindah ke direktori lain.
Contoh: cd /home/user/Documents

3. mkdir – Create new directory
Membuat folder/direktori baru.
Contoh: mkdir projekku

4. rm – Remove files or directories
Menghapus file atau folder.
Contoh: rm file.txt, rm -r folder/ (untuk hapus folder dan isinya)

⚠️ Hati-hati, rm tidak bisa undo!

5. mv – Move or rename files or directories
Memindahkan atau mengganti nama file/folder.
Contoh: mv lama.txt baru.txt, mv file.txt /home/user/

6. chmod – Change file or directory permission
Mengatur izin akses file/folder.
Contoh: chmod +x script.sh memberi hak eksekusi ke file script.

7. cp – Copy files or directories
Menyalin file atau folder.
Contoh: cp file.txt salinan.txt, cp -r folder1/ folder2/

8. find – Search for files or directories
Mencari file atau folder berdasarkan nama, ukuran, dll.
Contoh: find /home -name "*.txt"

9. grep – Search for a pattern in files
Mencari kata/frasa tertentu di dalam file.
Contoh: grep "admin" users.txt

10. vi – Edit files using text editor
Editor teks berbasis terminal.
Contoh: vi config.txt
(Navigasi vi: tekan i untuk input, Esc lalu :wq untuk simpan & keluar)

11. cat – Display the content of files
Menampilkan isi file ke layar.
Contoh: cat file.txt

12. tar – Manipulate tarball archive files
Membuat atau mengekstrak file arsip .tar, .tar.gz, dll.
Contoh: tar -xvf arsip.tar untuk ekstrak, tar -czvf backup.tar.gz folder/ untuk buat arsip.

13. ps – Display process information
Melihat daftar proses yang sedang berjalan.
Contoh: ps aux | grep mysql

14. kill – Terminate process by sending a signal
Menghentikan proses yang aktif menggunakan PID.
Contoh: kill 1234, kill -9 1234 (paksa berhenti)

15. top – Display process and resource usage
Monitor real-time penggunaan CPU, RAM, dan proses aktif.
Contoh: cukup ketik top, tekan q untuk keluar.

16. ifconfig – Configure network interfaces
Melihat dan mengatur IP address, interface, dll.
Contoh: ifconfig (biasanya perlu sudo).
👉 Untuk sistem modern, gunakan ip addr.

17. ping – Test network connectivity between hosts
Mengirim paket ke IP/domain untuk cek koneksi.
Contoh: ping google.com

18. du – Estimate file space usage
Melihat ukuran file atau folder.
Contoh: du -sh folder/

File Permission
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯


📁 Linux File Systems – Struktur Direktori Utama
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯

 ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
| Folder | Fungsi                                                                                                            |
 ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
| /bin   | Berisi perintah-perintah sistem yang penting dan bisa dijalankan oleh semua user (seperti `ls`, `cp`, `mv`, dll). |
| /boot  | Menyimpan file penting untuk proses booting, seperti kernel dan boot loader (`grub`).                             |
| /dev   | Berisi file-file perangkat (device files) yang merepresentasikan hardware (misal `/dev/sda`, `/dev/tty`).         |
| /etc   | Menyimpan file konfigurasi sistem global (misal `/etc/passwd`, `/etc/fstab`).                                     |
| /home  | Direktori home untuk masing-masing user biasa (`/home/user1`, `/home/user2`, dst).                                |
| /lib   | Menyimpan shared libraries (.so) yang dibutuhkan oleh program-program di `/bin` dan `/sbin`.                      |
| /media | Tempat mount media removable seperti CD-ROM, USB, dll.                                                            |
| /mnt   | Tempat mount file system sementara (manual).                                                                      |
| /opt   | Menyimpan software tambahan yang tidak termasuk dalam sistem utama.                                               |
| /proc  | Virtual filesystem yang menyimpan informasi kernel dan proses yang sedang berjalan.                               |
| /root  | Direktori home khusus untuk user root.                                                                            |
| /run   | Menyimpan data sementara runtime (biasanya setelah booting) seperti PID, socket.                                  |
| /sbin  | Berisi binary penting untuk sistem dan hanya bisa dijalankan oleh superuser (misal `fsck`, `reboot`).             |
| /srv   | Menyimpan data dari service tertentu yang disediakan oleh sistem (web, ftp, dll).                                 |
| /sys   | Virtual directory, berisi informasi tentang hardware dan kernel, digunakan oleh systemd.                          |
| /tmp   | Menyimpan file sementara. Akan dihapus saat reboot.                                                               |
| /usr   | Berisi file library, binary, dan data sistem Unix yang bisa dibagikan ke banyak mesin.                            |
| /var   | Berisi file yang ukurannya sering berubah, seperti log, mail spool, database, dll.                                |
 ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯